CIAWI - Rentetan kecelakaan yang terjadi di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, ternyata berdampak pada psikologis sejumlah warga dan pengendara. Beberapa di antara mereka khawatir saat melintasi jalur tersebut. Mereka terpaksa mencari jalur alternatif menuju Ciawi atau Kota Bogor, meski jarak tempuh dan waktu lumayan panjang. “Saya saja ngeri kalau lewat jalur itu (jalur utama Puncak, red),” kata warga Desa Tugu Selatan, Muhammad Yusuf (32).
Senada dikatakan warga Desa Leuwimalang, RT 01/01, Kecamatan Cisarua, Nanik Andriani (29). Ia bahkan jarang melintasi jalan utama Puncak. “Saya takut kalau bawa motor,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor Muslim Akbar mengatakan, kecelakaan yang terjadi di jalur Puncak, disebabkan beberapa faktor. Yakni, pengemudi, kondisi kendaraan, sarana dan prasarana jalan serta lingkungan sekitar.
(ps/suf/dit)