CIJERUK - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sangat dirasakan manfaatnya oleh berbagai lapisan masyarakat. Berkat program ini, peserta BPJS pemegang KIS mandiri, penerima upah atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) makin mudah mendapatkan akses layanan kesehatan. Layanan kesehatan ini bisa didapat di setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti puskesmas, rumah bersalin atau rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.
Guna memudahkan dan mendekatkan jangkauan pelayanan terhadap masyarakat di pelosok, BPJS bakal hadir di setiap desa di Kabupaten Bogor dengan menempatkan petugas BPJS di kantor desa. Sehingga, ke depan masyarakat desa yang hendak mengurus BPJS tidak harus jauh-jauh ke kantor cabang di Cibinong.
Kepala UPT Puskesmas Cigombong dr Sonny Budiman menambahkan, setelah adanya sosialisasi dari pihak BPJS kemungkinan masyarakat bisa memahami bagaimana cara mendaftar ataupun cara penggunaannya. ”Bahkan masih ada warga ketika mau berobat dengan kartu BPJS, kewajiban untuk membayarnya belum dipenuhi. Itu yang kami alami ketika pasien mau berobat,” paparnya.
Pihak puskesmas, terang Sony, hanya bisa menyarankan melalui sosialisasi terhadap warga melalui kader apa yang disarankan pi hak BPJS disampaikan terhadap warga. ”Mu dah-mudahan setelah adanya sosialisasi warga bisa memahaminya, juga yang belum memiliki kartu kesehatan ini bisa segera mendaftar,” pungkasnya.
(nto/b/suf/dit)