CIAWI - Penyelesaian megaproyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) masih terkendala lahan yang belum dibebaskan. Antara lain terdiri dari enam bangunan rumah warga dan ruko.
Saat mengunjungi proyek ini, kemarin Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menitikberatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk memindahkan masjid serta pipa PDAM untuk memuluskan pekerjaan seksi pertama sepanjang 15,3 kilometer itu.
”Untuk pembebasan lahan, uangnya sudah ada. Tinggal koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jadi jangan main-main terkait pembebasan lahan. Saya juga minta Pemkot Bogor segera merelokasi masjid dan pipa saluran PDAM,” kata Iwa.
Iwa menargetkan pekerjaan seksi I bisa rampung pada Desember 2017 sambil berharap kondisi cuaca tidak banyak mengganggu proses pekerjaan. ”Realisasi hingga 15 Mei 2017 dari seksi I yang dikerjakan lima kontraktor, baru mencapai 36,52 persen. Kita harapkan Desember 2017 seksi I ini sudah selesai dan bisa digunakan,” kata Iwa.
Pembangunan tol ini terdiri dari empat seksi. Seksi I dimulai dari Bogor-Cigombong, seksi II mulai Cigombong-Cibadak, seksi III Cibadak-Sukabumi dan seksi IV meliputi Sukabumi Selatan-Sukabumi Tengah.
”Akses dari Sukabumi ke arah Jakarta yang selama ini padat, akan jadi lebih mudah. Kalau sudah rampung semua (empat seksi), dari Sukabumi hingga Jakarta memakan waktu sekitar satu jam dari biasa tiga jam. Seksi I ini tapi memang yang diutamakan meski paling padat itu di seksi dua,” tukas Iwa.
(ini/suf/dit)