Senin, 22 Desember 2025

Bantuan Mengalir Untuk Dakir

- Senin, 29 Mei 2017 | 09:27 WIB

MEGAMENDUNG - Kepedulian ter­hadap sesama diwujudkan masyarakat Kecamatan Megamendung. Penderita tumor yang sudah menahun, Dakir, mendapat bantuan dari berbagai elemen masyarakat. Partisipasi itu ada berupa materi dan tenaga.

Pascaoperasi 2010 silam, posisi keu­angan Dakir sangat memprihatinkan. Rumah yang selama ini menjadi tempat keluarganya berteduh terpaksa harus dijual. Meski demikian, hasil penjualan­nya tak cukup untuk membayar biaya rumah sakit. Bahkan sampai hari ini masih memiliki hutang sebesar Rp10 juta. Saat ini Dakir dan keluarga ter­paksa menumpang di ruang belakang vila yang sempit.

Menurut salah seorang warga Mega­mendung Azet Basuni, bantuan tersebut dikumpulkan dengan cara patungan. Sehingga setidaknya bisa membatu meringankan beban Dakir. ”Mudah-mudahan saja, meski sedikit tapi berman­faat,” katanya. Dia juga mengatakan, ada yang membantu dengan membe­rikan ongkos setiap Dakir akan berobat. Camat Megamendung Hadijana dan Kepala Desa Megamendung yang mem­berikan fasilitas kendaraan, serta ban­tuan dari Ikatan Pekerja Sosial Masy­arakat (IPSM) Kecamatan Megamendung. ”Itu adalah bentuk kepedulian, mudah-mudahan yang lain menyusul,” harapnya.

Menurut IPSM Ciawi Adi Prabowo, ada pertimbangan yang sangat hati-hati dalam menyikapi kasus Dakir. ”Dari ha­sil wawancara kami ke pihak keluarga, kasus tumor ini, bila dioperasi lagi dip­astikan akan menyebar lebih banyak. Diagnosa tersebut sesuai rekam medis dokter yang mengoperasi dari RS DKT Salak Kota Bogor,” paparnya.

Menurut dia, menghadapi kasus ini, harus benar-benar profesional dan penuh pertimbangan. ”Bukan hanya masalah dana tapi izin keluarga juga sangat di­perlukan,” tutupnya.

(ash/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X