CIGOMBONG - Belasan perwakilan wartawan Bogor Selatan mendatangi kantor Stasiun Kereta Api Maseng, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Tujuan kedatangan mereka untuk menanyakan perihal pelarangan peliputan aktivitas ngabuburit di Stasiun Maseng. Kejadian bermula ketika salah satu wartawan hendak meliput kegiatan ngabuburit, namun mendapatkan pelarangan dari pihak keamanan stasiun. Bukan hanya itu, wartawan yang mendapatkan tugas liputan khusus Ramadan itu juga diusir dan dilarang mewawancara warga yang sedang menunggu azan Magrib.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun KAI Maseng Ahmad Hidayat meminta maaf kepada awak media. Menurutnya, hal ini hanya miskomunikasi antara pihak keamanan dengan awak media yang hendak meliput. “Kami meminta maaf, ini tidak lain merupakan miskomunikasi saja,” katanya. Sekadar informasi, Stasiun Maseng yang menjadi salah satu stasiun tertua tersebut memang menjadi primadona dalam menghabiskan waktu ngabuburit warga sekitar.
(nto/b/suf/dit)