Cigombong - Harga sembako dan daging sudah mulai merangkak di H - 4,terutama harga daging sapi sudah mencapai angka Rp140 ribu rupiah perkilogram dan daging ayam di angka Rp34 ribu perkilogram. Meski demikian,para pembeli tidak mengeluhkan, seperti yang dikatakan Nuraeni warga Ciburuy. "Kalau mau lebaran memang selalu begini,tapi biasanya habis lebaran turun lagi," kata ibu dua anak tersebut.
Senada dengan dia, pembeli lainnya Wildan menuturkan,harga sembako mulai naik sejak awal - awal puasa. Kendati demikian, kenaikan harga masih di angka yang wajat. Tidak melejit terlalu tinggi. "Semua normal - normal saja. Kalaupun ada kenaikan tidak terlalu berpengaruh karena tidak mencolok. Kenaikan masih di angka wajar," tuturnya.
Stok daging menurut pedagang pasar Cigombong Dicky (45) terbilang aman. Tidak ada kekurangan pasokan,malah bisa dibilang lebih dengan adanya daging sapi impor. "Stok daging sepertinya aman,dan tidak kekurangan,apalagi ada daging sapi impor ketersediaan daging sapi sangat cukup dan melimpah," jelasnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, tahun ini kenaikan harga daging juga tidak terlalu tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Terlebih sembako, harga yang naik tidak terlalu melambung.
(ash/b/suf)
