Cijeruk - Monumen Garis Demarkasi di Kampung Lengis, Desa Warung Menteng sebagai saksi sejarah batas perjanjian Tentara Nasional Indonesia (TNI) Siliwangi dengan pasukan Belanda perlu perhatian pemerintah daerah (pemda) kini tumbuhan rumput liar tak tampak lagi karena kepedulian warga yang membersihkan sekitar tugu tersebut.
Namun tidak semua warga atau pemuda yang sadar akan pentingnya saksi sejarah. Buktinya, masih saja ada tangan jahil tak bertanggung jawab yang mencorat coret tembok di sekitar tugu. Salah seorang warga sekitar Tinah (34) memaparkan, coretan tersebut dilakukan sekelompok pemuda yang kerap kali nongkrong di lokasi tersebut.
"Setahu saya yang mencoret tembok itu anak muda yang suka nongkrong disitu. Tapi saya tidak tahu asal mereka. Yang jelas bukan anak sekolah, mereka kerap nongkrong saja hingga larut malam,” bebernya. Dia berharap pemerintah daerah untuk segera membuat pagar pembatas agar anak sekolah atau pemuda nakal tidak lagi mengotori tempat sejarah tersebut. “Harus ada kepedulian dari warga masyarakat sekitar dan pemerintah setempat agar tugu itu tetap terawat,” tutupnya.
(nto/b/suf)
