CIGOMBONG - Pertigaan Cigombong yang selalu ramai kendaraan, beberapa hari ini terbilang sepi. Hanya beberapa kendaraan saja melintas, itu pun terbilang jarang. Hal tersebut disebabkan ditutupnya pintu akses jalan karena pengecoran jalan ruas Cigombong oleh pemborong CV Dayeuh. Akibatnya, banyak warga pengguna jalan mengeluh. Selain itu, para pedagang warung kecil disepanjang jalur tersebut pun ikut merugi karena omset penjualan mereka turun drastis. ”Jalannya ditutup total. Jadi kalau dari Ciburayut mau ke Cigombong terpaksa muter ke Bohlam,” ungkap pengendara asal Cibadak, Karja (43).
Senada, pengemudi angkutan umum trayek Cigombong–Cibadak, Wahyu (32), mengungkapkan bahwa ia harus rela menempuh rute melewati jalan yang lebih jauh untuk mengantarkan penumpangnya. ”Mau tidak mau harus lewat Jalan Muara. Semoga saja cepat selesai pengerjaannya,” harapnya.
Sementara para pedagang mengaku penghasilan mereka menukik tajam sejak jalan itu ditutup. ”Siapa yang mau beli, yang lewat saja jarang. Jelaslah penghasilan kami turun. Bahkan teman teman pedagang yang lain ada yang tidak jualan,” jelas pedagang bubur ayam, Wawan.
(ash/b/suf/mg2)