MEGAMENDUNG - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan wilayah 2 Ciawi Eko Sulistianto terus berkonsultasi dengan sejumlah dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Hal itu bertujuan agar bantuan keuangan (bankeu) untuk pembangunan jalan lingkar utara menuju kawasan wisata Puncak, Cisarua, segera cair.
Menurut dia, pihaknya intens rapat dan konsultasi dengan sejumlah dinas agar bankeu untuk empat desa di Kecamatan Megamendung, yakni Desa Pasirangin, Cipayungdatar, Cipayunggirang dan Megamendung, bisa dicairkan pemkab secepatnya. ”Target saya sih minggu ini dana bantuan Rp1 miliar itu cair dan diterima ke-4 desa tersebut,” ujarnya.
Sesuai target Bupati Bogor Nurhayanti, lanjut Eko, pembangunan jalan lingkar untuk mengurai kemacetan ke kawasan wisata itu selesai sebelum Natal. ”Tapi kalau anggarannya belum cair, bagaimana target itu bisa terealisasi. Makanya dana itu harus segera cair,” paparnya.
Meski begitu, Eko mengapresiasi pemkab yang memprioritaskan pembangunan jalan lingkar utara. Apalagi bukan hanya wilayah selatan Kabupaten Bogor yang mengajukan bankeu, tapi juga desa lainnya.
Untuk pembangunan, sambung Eko, jalan yang panjangnya 5.400 meter dengan lebar mulai 4-5 meter itu bukan dikerjakan dengan pengaspalan melainkan betonisasi. ”Mulai dari Pasirangin sampai Megamendung, jalan lingkar itu akan dibeton,” tegasnya.
Sementara itu, warga di empat desa meminta pemkab secepatnya menggelontorkan anggaran tersebut. ”Kalau anggaran sudah turun, jalan yang sekarang sudah diratakan bisa langsung diaspal atau beton,” tukas warga Desa Pasirangin Maman.
(nto/b/suf/py)