CIJERUK - Pencurian burung berharga tinggi di Kecamatan Cijeruk mulai marak. Bahkan, dalam beberapa waktu ini sejumlah pemilik burung kicau dengan harga yang cukup tinggi selalu menjadi incaran pencuri. Burung jenis Muray Medan, Kacer dan Love Bird yang seringkali menjadi target maling.
Pemilik kios burung Yana (34) mengatakan, dirinya pernah menjadi korban pencuri burung kicau dengan jenis kacer. Tak tanggung-tanggung, harga burung yang dicuri tersebut bisa ditaksir mencapai jutaan rupiah. “Tergantung burung yang dicuri kalau soal harga. Biasanya pencuri sudah mengetahui informasi harga burung yang akan menjadi target. Seperti burung kicau milik saya bisa terjual seharga Rp2 juta,” katanya kepada Metropolitan.
Bahkan, lanjut dia, salah satu tetangga di dekat rumahnya juga pernah menjadi korban pencurian burung kicau. Lebih sadis lagi, harga burung kicau yang digondol maling mencapai Rp5 juta.
“Yang dicuri jenis muray dan kacer, kalau dirupiahkan bisa sampai Rp5 juta bahkan lebih,” tambahnya lagi. Kendati demikian, hingga kini pelaku pencurian spesialis burung kicau tersebut belum juga tertangkap. Dirinya berharap aparat bisa menyelidiki dan menangkap pelaku.
“Jangan sampai masyarakat yang menangkap, takut main hakim sendiri, karena warga sudah sangat geram,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan salah satu pecinta burung kicau Hendi. Dirinya bahkan mengaku sudah sangat kesal dengan maraknya pencurian burung kicau yang memiliki harga cukup tinggi. Biasanya, pelaku sudah mengetahui prestasi yang diraih target buruan saat kontes burung kicau. “Saya minta aparat lebih pro aktif untuk hal ini. Dengan kejadian ini kami juga senantiasa selalu waspada, semoga pelaku tertangkap,”.
(nto/b/suf/py)