CINAGARA – Proyek pembangunan Jalan Desa Cisempur-Cinagara, Kecamatan Caringin yang menggunakan APBD sebesar Rp2,2 miliar sepanjang 1.500 meter yang dikerjakan CV Budi Daya nampak terbengkalai. Sebab, kondisi jalan masih rusak dan betonisasi hanya dilakukan sebagian.
Tak hanya itu, banyak pula kejanggalan dalam pembangunan tersebut. Pembangunan yang rencananya bakal dilanjutkan dengan hotmiks sepanjang 1.000 meter itu tiba-tiba berhenti begitu saja tanpa ada penjelasan dari kontraktor. ”Ketika kami tanyakan ke pemerintah desa, pihak desa tidak tahu informasi tersebut. Dari total 15.000 meter, yang dibangun hanya 500 meter,” beber warga sekitar, Joko.
Terpisah, Sekretaris Desa (Sekdes) Cinagara Solihin membenarkan adanya pengaduan dari warga mengenai pembangunan jalan desa yang berhenti di tengah jalan. Padahal, nilai proyek yang digelontorkan pemerintah cukup besar mencapai Rp2,2 miliar lebih.
“Kami sudah menerima berbagai aduan warga terkait proyek itu. Sebab, dari nilai miliaran itu hanya dibangun sekitar 500 meter. Berhentinya pembangunan juga tidak ada kabar dari kontraktor kepada kami,” katanya.
Solihin mengaku akan menanyakan hal itu ke pemerintah kecamatan. Bukan tanpa alasan, pengerjaan sudah berlangsung tiga bulan namun tak kunjung diselesaikan. “Saya pernah bertanya kepada pemborong, katanya sedang menunggu antrean. Saya tidak paham dengan maksud antrean itu,” pungkasnya. (nto/b/suf/py)