CIJERUK - Camat Cijeruk Hidayat Saputra meminta kejelasan mengenai status peningkatan jalan desa yang ada di wilayahnya menjadi jalan kabupaten. Pasalnya, pemerintah daerah, dalam hal ini bukan hanya membangun saja , tapi harus ada analisa mengenai jalan yang akan dikembangkan di 2019 dan 2020 karena hingga saat ini titiknya saja belum jelas.
"Kalau berkaitan sekarang itu 2017 dilaksanakan 2018. Nah, untuk tahun 2018 ini saya minta dijadikan analisa dan ada angkanya. Mana yang akan dijadikan untuk tambahan infrastrutur jalan dan mana juga yang harus ditingkatkan. Seperti ada beberapa dari desa yang bisa dimasukan ke parawatan kabupaten,” kata pria yang akrab disapa Ibing tersebut usai memimpin Musrenbang kemarin.
Selain itu, kata camat, dirinya menyinggung soal janji bupati berkaitan dengan puskesmas yang sampai sekarang belum teralisasi. Hal ini patut dipertanyakan karena belum ada tanggapan dari bupati seperti yang sudah dijanjikan. “Janji itu sampai saat ini belum terealisasi, sementara kalau pasar dan terminal tidak ada permasalahan,” ketusnya lagi. Meski demikian pihak kecamatan sudah menyampaikan kepada pihak puskesmas agar mengusulkannya di 2019. Di tahun tersebut pembangunan puskesmas mudah mudahan segera terealisasi.
Tak hanya itu, dirinya juga menyinggung kinerja kepala desa yang dinilai sudah harus berbasis teknologi. Hal ini dianggap penting karena untuk efisiensi, termasuk di dalamnya usulan, saran dan kritik dari warga sudah harus berbasis teknologi. “Saya meminta di tahun ini segala bentuk laporan sudah harus berbasis teknologi. Ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Padahal teknologi sangat membantu untuk menyelesaikan tugas lebih cepat,” tutupnya.
(nto/b/suf)