CIJERUK – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak Minggu (04/02), hingga pagi ini telah membuat ruas jalan di Kampung Babakan Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk tergenang air.
Genangan air itu diperkirakan mencapai ketinggian hampir setinggi lutut orang dewasa. Akibatnya arus lalu lintas kendaraan yang melintas dijalan tersebut mengalami kendala,dan banyak yang mogok tengah jalan.
Menurut Rusli (37) warga setempat, jalan di Kampung Babakan RT06/RW02, Cibalung ini sudah tiga bulan rusak dan belum diperbaiki. Sehingga ketika hujan turun banjir akan menggenangi jalan, yang ia takutkan jalan akan terputus akibat tergerus air sungai sehingga tidak dapat di lalui lagi.
Bahkan kondisi jalan yang statusnya masuk kabupaten sekarang ibarat seperti kolam ikan. Dengan kondisi tersebut warga sekitar meminta agar pemerintah kabupaten bogor melalui dinas pupr untuk segera memperbaikinya,"
“Ya mau gimana lagi, sebagian warga yang memiliki kendaraan terpaksa menerobos banjir, makanya banyak yang mogok tadi, ya pengennya sih cepat-cepat diperbaiki aja, " harapnya.
Ia menjelaskan, selama ini belum pernah ada pengerjaan perawatan maupun perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. Padahal, Pemerintah Desa Cibalung sudah berupaya memberitahukannya kepada pihak UPT. Jalan dan Jembatan wilayah Ciomas. Namun, sampai sekarang belum juga ada realisasinya. Akibat jalan rusak tersebut khawatir nantinya menimbulkan kecelakan yang melintas jalan tersebut.
“Selama ini kita sudah melakukan upaya dengan memberitahukannya kepada dinas terkait. Tapi belum menghasilkan, cuma dikontrol saja sama pekerja pihak UPT. Sementara, kami disini khawatir jika belum juga diperbaiki takut menimbulkan kecelakaan, apalagi dimusim hujan sekarang ini, “katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa (Kades) Cibalung Rusyadi. Menurutnya, kerusakan jalan yang sudah lama belum mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah setempat itu, kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, tak jauh dari lokasi jalan rusak itu, ada juga jalan yang amblas.
“Jalan yang amblas ini akibat terkena longsor beberapa waktu lalu dan sekarang kondisi badan jalan sudah hampir habis lantaran terus terkikis air sekitar satu meter. Jadi, sudah jalan rusak ditambah lagi longsor,” pungkasnya.
(nto/b/suf/py)
