CIJERUK – Menanggapi kasus bencana longsor, yang terjadi di Kampung Maseng Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk beberapa waktu lalu membuat Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham lakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana, pada Sabtu (10/02) lalu.
Mensos yang didampingi Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, menyerahkan bantuan kepada keluarga korban bencana Rp135 juta lebih, kepada ahli waris korban meninggal dan korban selamat.
Menteri Sosial (mensos) Idrus Marham menuturkan, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) sangat penting untuk diterapkan. Mengingat Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah dengan tingkat bencana yang cukup tinggi.
“Saya minta KSB di Kabupaten Bogor untuk segera ditambah jumlahnya, karna tidak sebanding dengan luas wilayah dan potensi bencananya, minimal setiap kecamatan dibentuk KSB,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, ada 23 kecamatan merupakan daerah dengan potensi bencana alam tinggi. Ditambah lagi, Bumi Tegar Beriman merupakan urutan ke-5, daerah dengan tingkat potensi bencana alamnya.
“Kendaraan itu disebar ke seluruh Kabupaten/ Kota diseluruh Jawa Barat, untuk Kabupaten Bogor mendapatkan empat unit, ditambah 1.418 orang Tagana (Taruna Siaga Bencana), mereka berada sampai di tingkat kelurahan, sehingga jika terjadi bencana, paling lambat satu jam Tagana sudah berada dilokasi. Untuk Kabupaten Bogor sudah memiliki 146 personil Tagana,” lanjutnya.
Di tempat lain, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengungkapkan, dirinya akan segera menindak lanjuti instruksi bapak Menteri Sosial untuk segera membentuk KSB di lokasi yang rawan bencana, demi memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman benca alam.
“Pembentukan KSB ini dimulai dari proses sosialisasi dan selanjutnya bimbingan teknis. Kekuatan KSB ada pada Taruna Siaga Bencana (Tagana),yang akan cepat merespon apa bila ada laporan bencana, maka kita akan langsung menindak lanjuti intruksi pak mentri,” pungkasnya.
(nto/b/suf)