CIJERUK- Kendati bisnis buah kelapa sangat menjanjikan, namun hingga kini untuk memenuhi kebutuhan pasar produksi kelapa di Kabupaten Bogor masih tergolong sangat sedikit. Tak jarang, para pengusaha kelapa di Kabupaten Bogor mencari pasokan kelapa dari wilayah Kabupaten Banten bahkan hingga Provinsi Lampung. Hal tersebut diunkapkan salah satu pengusaha kelapa asal Cijeruk Apip Saripudin. Dirinya mengaku kerap kesulitan mendapatkan pasokan kelapa.
“Wilayah Bogor sudah sulit untuk mencari buah kelapa. Pasalnya pohon kelapa di wilayah Bogor, sudah banyak ditebangi dan tidak ada penanaman kelapa kembali,” katanya. Apip mengaku, harga jual buah kelapa di pasaran dari pengepul rata rata Rp5000 hingga Rp6000 untuk satuuu buah kelapa. “Memang ada di beberaapa wilayah di Bogor maupun di perkampungan, akan tetapi itu hanya untuk konsumsi pribadi. Karena hasil panennya tidak akan mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar,” akunya.
Untuk memenuhi kebutuhan buah kelapa, lanjut dia, pihaknya terpaksa harus mencari solusi hingga luar wilayah Bogor, diantaranya wilayah Provinsi Lampung dan Bayah Kabupaten Lebak. “Dalam satu minggu minimal kami dikirim 5 ribu buah kelapa, sehingga dalam satu bulan hingga 20 ribu buah. Untuk itu, kalau mengandalkan dari Bogor, tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat,” bebernya lagi.
Kendati demikian, Apip mengaku harga pasar buah kelapa memang tidak selalu stabil. Akan tetapi pihaknya mengolah buah kelapa menjadi Kopra disaat harga buah kelapa sedang anjlok. Sehingga kelapa pasokan dari luar wilayah Kabupaten Bogor tetap bisa dijual sesuai harga pasaran.
(ujg/suf)
