Cisarua - Petani tanaman hias kawasan Puncak yang tergabung dalam Paguyuban Karya Tani berkumpul di Villa Cibulan River, Desa Batulayang. Acara yang dikemas dalam bentuk diskusi ini di hadiri lebih dari 50 petani dari tiga Kecamatan yakni Ciawi, Megamendung dan Cisarua. Perlunya Pasar Tanaman Hias di wilayah Puncak menjadi topik yang hangat dibahas. Gagasan tersebut muncul karena banyaknya pekerjaan taman di wilayah Puncak yang malah didapatkan petani dari luar wilayah sehingga geliat bisnis tanaman hias di Puncak sedikit lesu.
Ketua Paguyuban Karya Tani Aminudin mengatakan, perlunya untuk berkumpul dan menyatukan pandangan agar kedepan petani tanaman hias puncak bisa menjadi tuan rumah di wilayahnya sendiri. "Pekerjaan taman harus bisa kita yang mengerjakan, bukan dari orang luar. Saya rasa banyak dari kita mampu melakukan itu," harapnya.
Hal serupa juga dikatakan Ketua Bidang Budidaya Pakar Tani Boy. Pasar Tanaman Hias menjadi sangat strategis untuk menangkap potensi pasar. "Seperti yang dilakukan di Ciapus dan Cipanas. Karena ada ruang display, perputaran tanaman hias disana sangat besar. Bahkan sampai luar negeri," tutupnya.
(ash/b/suf)