CIGOMBONG - Masih berdirinya dua Tempat Hiburan Malam (THM) yakni Kafe Korea yang berlokasi di Ruko VML,Blok R8, NO 9, RT 20/05, Desa Cigombong serta Kafe Gang Nam, Kafe Bumbu di Kampung Lido membuat Ketua Gerakan Muslim Penyelamat Aqidah (Gempa) DPD Bogor Al Haidar geram. Dirinya meminta kepada pemerintah Kecamatan Cigombong untuk segera menutup dan menghentikan aktivitas yang ada di THM tersebut.
"Kami merasa miris melihat masih adanya THM di Cigombong padahal beberapa waktu lalu ada penyegelan yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor. Namun penyegelan itu dilakukan di dalam ruangan, bukan di luar ruangan. Al hasil, penyegelan hanya sebatas seremonial saja,” bebernya kepada Metropolitan. Tak hanya menuntut, Gempa Kabupaten Bogor juga telah mengirimkan surat protes ke instansi pemerintah terkait. Namun, hingga kini, surat protes tersebut tak pernah ditanggapi. Pihaknya berencana akan menggelar demonstrasi bersama ormas Islam lain, sampai THM tersebut ditutup total.
“Kami dengan tegas menolak keberadaan tiga kafe tersebut. Kami mengkhawatirkan dampak negatif yang ditimbulkan dari THM itu terutama bagi penerus bangsa para anak muda,” tegasnya lagi. Hal senada diungkapkan warga setempat Syarifudin. Dirinya merasa keberatan dengan keberadaan THM yang hingga kini masih beroperasi. Bukan tanpa alasan, selain berdampak negatif terhadap pergaulan, keberadaan kafe cukup mengganggu karena musik yang cukup keras. “Kami khawatir anak-anak kami bisa terpapar pergaulan negatif. Belum lagi suara musik yang cukup keras dan mengganggu hingaa pukul 03: 00 WIB. Saya minta pemerintah bertindak tegas,” tutupnya.
(nto/b/suf)
