Senin, 22 Desember 2025

Warga Desak Betonisasi Jalan Banjarwaru Dipercepat

- Selasa, 20 Maret 2018 | 09:56 WIB

-

Ciawi - Ruas jalan Banjarwaru - Teluk Pinang sepanjang 1,1 kilometer sudah sangat tidak layak pakai,kondisinya sudah banyak berlubang dan tergenang air,sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas. Meskipun sudah dipastikan bakal dibangun pada 2018 ini. Proyek tersebut sedang memasuki masa sanggah di Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ) Kabupaten Bogor.

Proyek betonisasi ruas Banjarwaru-Teluk Pinang dengan pagu anggaran Rp 4,183.000.000,00 (Empat milyar seratus delapan puluh tiga juta rupiah),dianggap sebagai proyek prioritas. Sebab, sorotan masyarakat terhadap jalan tersebut sangatlan tinggi. Sehingga, proses proyek jalan tersebut terus menjadi perhatian banyak pihak, diantaranya LSM, Ormas dan element masyarakat lainnya.

Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi, Eko Sulistiyo mengatakan, proyek betonisasi ruas jalan Banjarwaru-Teluk Pinang menjadi proyek pengerjaan pertama di wilayah Kecamatan Ciawi. Proyek jalan yang seharusnya dilaksanakan pada 2017 ini mengalami gagal lelang di tahun tersebut. Sehingga, pengerjaan dilaksanakan di tahun ini. "Setelah masa sanggah sekitar dua minggu, ditambah turunnya SPK, kemungkinan satu bulan lagi pekerjaan bisa dimulai," ujar Eko.

Namun begitu, pihaknya masih mengkaji pada proses pengerjannya nanti. Sebab, di tahun 2018 ada tiga pengerjaan di ruas jalan yang sama. Seperti pengerjaan betonisasi ruas jalan Banjarwaru-Tapos, Jembatan Banjarwaru-Tapos dan Betonisasi Banjarwaru-Teluk Pinang. Ketiga proyek ini tentunya akan berdampak pada lalulintas kendaraan di jalur tersebut. Untuk itu, perlu kajian dan sosialisasi. Tujuaanya, agar jalan tersebut masih bisa dilalui, dan proyek betonisasi bisa selesai tepat waktu.

"Kami masih mempelajari sistem kerja yang akan dilakukan. Karena salah-salah arus lalulintas di jalur itu akan krodit," bebernya. Selain ketiga ruas jalan tersebut, UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi sedang mengakaji proyek pembangunan jembatan Pasar Cisarua yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini. "Pasar ini menjadi aktifitas jual beli dan turun naik barang, ketika jembatan pasar dibangun, tentunya harus diperhatikan agar aktifitas masyarakat berbelanja tidak terganggu. Sehingga perlu kajian mendalam sebelum proyek jembatan dilaksanakan," pungkasnya.

Sementara, Warga Ciawi, Abdul Kholiq mengaku akan terus mengawasi proyek pengerjaan ruas jalan Banjarwaru-Teluk Pinang dari mulai pengerjaan hingga selesai pengerjaan. Karena, ia merasa pengawasan jalan tersebut menjadi amanah masyarakat."Masyarakat Teluk Pinang selalu menanyakan proses proyek jalan ini," tandasnya.

(ash/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X