CIJERUK- Dalam memperingati Hari Tuberculosis (TBC) se-Dunia, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusksemas Cijeruk mengelar berbagai kegiatan. Antara lain, apel, sosialisasi TB, membagikan masker kepada para tukang ojeg hingga keliling desa serta mengunjungi penderita TBC.
Menurut Kepala UPT Puskesmas Cijeruk dr Linda Halim, kegiatan tersebut merupakan rangkain kegiatan yang dilaksanakan satu hari penuh. Hal ini dilakukan sebagai bentuk peduli kepada warga dan juga tanggung jawab sebagai petugas kesehatan. "Pada hari ini (kemarin, red)Puskesmas Cijeruk mengadakan berbagai kegiatan satu hari penuh. Yang paling penting yaitu mengadakan kunjungan kepada penderita TBC. Data yang kami dapat dari awal Febuari hingga Maret ini sebanyak 52 kasus penderita TBC," ujarnya.
Kerja sama lintas sektoral, lanjut dia, sangat penting dilakukakan. Sebab informasi dari semua lintas sangat membantu dalam penangan penderita TBC. "Mereka sangat membantu sekali dalam informasi mengenai warga yang menderita TBC," tambahnya. Dirinya menghimbau kepada warga agar senantiasa bisa menjaga kesehatan dengan cara hidup bersih. Tak cukup sampai disitu, warga juga diminta untuk rutin memeriksakan diri. Hal ini penting agar TBC tidak mewabah dan meluas.
“Jika sudah ada yang terindikasi menderita TBC segera dilaporkan dan akan segera ditangani. Ini agar penderita TBC tidak menulai kepada orang lai,” tegasnya lagi. Dirinya tidak menangkal jika jenis penyakit TBC termasuk penyakit yang mudah menular. Untuk itu, peran warga dan keluarga dalam menyikapi TBC harus ekstra aktif dan terus melakukan pengobatan. “Mudah mudahan tidak bertambah lagi jumlah kasus yang terpapar TBC. Kami sedang bekerja keras dalam memerangi penyakit ini,” tutupnya.
(nto/b/suf)