Caringin - Berwisata air yang bisa menaikkan adrenalin,namun tetap mengasyikan adalah Raffting atau olahraga arung jeram. Sungai adalah sarana utama yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan wisata olah raga tersebut, sehingga sudah bisa dipastikan sarana milik pemerintah itu digunakan untuk menuai rupiah bagi para pengusaha.
Namun sayang, Arung Jeram yang menjadi potensi pariwisata belum maksimal dalam pengelolaan. Sehingga yang seharusnya bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor akhirnya tercecer.
Jenis pariwisata itu sangat digemari oleh para pelancong asal Timur tengah. Menurut pekerja disalah satu tempat Arung jeram dikawasan Caringin Ma’mun, hampir setiap hari wisatawan dari Negri Padang Pasir itu datang berwisata. "Setiap hari lebih dari 20 orang tamu dari Arab selalu saja ada," ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, pada musim haji, turis akan semakin banyak,karena rumah - rumah turis disewakan pada jamaah haji. "Kalau lagi musim haji turis dari Arab akan semakin banyak," tuturnya. Dia juga mengatakan, tarif untuk wisatawan lokal dan mancanegara jauh berbeda. biasanya perorang untuk tamu asing dipatok pada angka Rp2 juta. Tapi untuk tamu lokal hanya Rp300 ribu. "Harga segitu untuk turis arab tidak termasuk snack,tapi untuk tamu lokal sudah termasuk snack," jelas dia.
(ash/b/suf)