MEGAMENDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Koordinator Pendidikan di masing - masing wilayah sebagai upaya persiapan menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang akan dilaksanakan pada 3-5 Mei 2018. Koordinasi tersebut termasuk membahas mengenai penyimpanan naskah soal dan lembar jawaban yang akan tiba pada Senin (30/4) mendatang.
Kasi Kurikulum dan Penilaian SD pada Disdik Kabupaten Bogor Ade Suryana mengatakan, mulai tahun ini naskah soal dan lembar jawaban untuk delapan mata pelajaran USBN tidak lagi disimpan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cibinong, melainkan dipecah di titik wilayah strategis.
Pertimbangannya, efisiensi waktu dan jarak. Mengingat geografis Kabupaten Bogor sangat luas."Jadi, soal dan LJK USBN akan didrop dari percetakan ke titik bongkar langsung," ungkapnya di kantor Koordinator Pendidikan Kecamatan Megamendung. Dilanjutkan Ade Suryana, lokasi titik bongkar dibagi empat wilayah, yakni selatan, barat, timur dan utara. Dimana masing-masing wilayah menjadi gudang soal untuk sekolah di 10 kecamatan.
"Misal titik bongkar wilayah selatan di kantor Koordinator Pendidikan Megamendung, menyimpan naskah soal dan LJK untuk Kecamatan Megamendung, Ciawi, Sukaraja, Tamansari, Dramaga, Cisarua, Cijeruk, Caringin, Ciomas dan Cigombong," paparnya. Dia juga mengungkapkan, jumlah peserta USBN SD/MI sebanyak 101.657 murid dari 2.352 sekolah."itu data sudah valid,dan termasuk MI," jelasnya.
Terpisah,Kabid Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor, Hendarsah mengatakan, mata pelajaran diujikan dalam USBN SD/MTs diantaranya matematika, Bahasa Indonesia, IPA, IPS, PPKN, Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama Islam (PAI). "Penyusunan kisi-kisi dan naskah soal USBN disusun tim Disdik Kabupaten Bogor. Dengan materi 90 persen pilihan ganda dan 10 persen esai," ungkap dia.
(ash/b/suf)