METROPOLITAN – Kemacetan diprediksi tetap terjadi pada mudik Lebaran 2018. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ada tiga lokasi yang diprediksi macet jelang idulfitri. "Simpul kemacetan yang paling signifikan terjadi itu di tiga tempat. Satu itu Cikarang-Cipali. Kedua itu di Merak. Ketiga mungkin di sekitar Nagrek, dan di Ciawi Bogor," kata Budi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Kemenhub sudah mengantisipasi melalui kerja sama dengan polisi dan Ditlantas setempat. Mereka diharapkan bisa mengatur rekayasa lalu lintas.
Kemenhub juga bekerja sama dengan tim kesehatan maupun pemasok bahan bakar. "Untuk itu kita sudah koordinasi dengan stakeholder dengan mempersiapkan prasarananya dan juga mempersiapkan kinerja pelayanan," ucap Budi. Tradisi mudik beberapa tahun belakangan diklaim membaik. Tradisi mudik pada 2016 terbilang tak menemui banyak masalah. Hanya terjadi kemacetan di Brebes Exit (Brexit). Mudik pada 2017 relatif lebih baik dan nyaman lantaran pemerintah terus menggalangkan program mudik gratis menggunakan bus. Di tahun yang sama ruas-ruas tol fungsional mulai digunakan. Budi menjelaskan, tahun ini berbagai tol suda bisa difungsikan. Di antaranya, Tol Pemalang-Pejagan, Tol Batang-Semarang, Tol Pemalang-Batang, Tol Brebes-Gandulan, Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), dan Tol Semarang-Solo. Ada pula Tol Pandaan-Malang, Tol Trans Jawa yaitu Tol Salatiga-Kartasura, Tol Solo-Sragen, Tol Solo-Ngawi, dan Tol Mojokerto-Jombang. Sedangkan tol fungsional Ngawi-Kertosono juga bisa difungsikan.
(med/mam)