CIJERUK - Limbah plastik seringkali menjadi masalah lingkungan yang serius. Plastik yang tak mudah mengurai tersebut menjadi momok menakutkan bagi kebersihan lingkungan. Namun tidak demikian jika sampah plastik dikelola tangan kreatif Susilowati warga Kampung Cibalung, RT01/03, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Susilowati bahkan bisa mengubah sampah plastik menjadi berbagai macam kerajinan tangan. Antara lain, tas, taplak meja, tirai gorden, tikar, hiasan bunga dan lain sebagainya.
Sampah yang digunakan relatif sangat mudah didapatkan, yakni gelas plastik, bungkus kopi hingga botol bekas air mineral. Susilowati memaparkan, ide membuat kerajinan dari limbah ini adalah anaknya sendiri. Awalnya dia melihat di media sosial berbagai macam hasil kerajinan tangan dari bungkus kopi dan kantong plastik. Merasa prihatin dengan banyaknya sampah yang membuat kampungnya terlihat tidak rapi maka tanpa malu-malu ia meminta warga yang memiliki sampah plastik untuk diberikan kepadanya.
" 2015 saya memulai usaha ini, saya kumpulkan sampah dari warga dengan menyediakan tempat sampahnya. Sampah yang saya kumpulkan saya bersihkan dengan thiner dan sabun biar bersih. Lalu saya buat kerajinan ini, yang awalnya karena ingin mengisi waktu luang saja,” bebernya. Untuk satu buah kerajinan, lanjut dia, harga yang ia berikan cukup terjangkau, tergantung dari tingkat kesulitan dan cepatnya pengerjaan. Harga yang paling mahal ia bandrol Rp50 ribu sedangkan yang paling murah Rp10 ribu.
"Saya kerjakan sendiri kerajinan ini, kemungkinan nanti ada kelompok kerajinan tangan yang saya buat ini. Saya diminta pak kades untuk melatih kelompok yang telah dibentuk dan bahannya akan lebih mudah karena ada bank sampah,” katanya lagi. Sementara itu, Kades Cibalung Rusyadi mengaku siap membantu kerajinan limbah plastik yang digeluti Susilowati.
Dirinya bahkan akan menggandengn pemilik taman wisata yang ada di wilayahnya.
“Terlebih, kami ini ditunjuk sebagai Kampung Ramah Lingkungan (KRL) maka kami akan bentuk bank sampah. Kami juga akan memanfaatkan potensi wisata yang ada disini,” tutupnya.
(nto/b/suf)
