CIGOMBONG - Pembangunan gedung Yayasan Al - Marhama di Kampung Pintu RT 01/09, Desa Ciburuy menuai protes dari warga.Sebab Pembangunan tersebut diduga menyebabkan rumah warga ambrol. Berdasarkan laporan dari warga, pemerintah desa (Pemdes) Ciburuy telah melayangkan surat teguran tertanggal 2 mei,yang bernomor 140/V/2018,yang bersifat penting,dan ditembuskan ke Camat Cigombong,Babinkamtibmas,babinsa Ciburuy,BPD dan RT/RW serta ditandatangani langsung Kades Ciburuy Iwan Sofwan Zaqi.
Kendati demikian,surat yang dilayangkan tersebut,tidak digubris sama sekali oleh pemilik Yayasan Al - Marhama.meskipun sudah hampir tiga minggu surat tersebut dilayangkan. "Parit dibelakang rumah saya,diisi urugan tanah dari proyek pembangunan itu,sehingga menekan tembok belakang rumah,dan kondisinya saat ini sudah ambruk," ungkap Sutisna (55).
Tidak hanya itu,lanjutnya,sebagai warga yang paling dekat,ia tidak pernah menandatangani surat izin lingkungan untuk pembangunan yayasan itu. "Jangankan meminta izin lingkungan,tembok rumah saya jebol saja pemilik yayasan tidak mau tahu,padahal sudah diberitahu,bahkan sudah lapor ke kepala desa," ungkap dia. Hal serupa juga dikatakan warga lainnya Deni (25). Menurutnya, pemilik yayasan enggan untuk datang,apalagi untuk mengganti bangunan yang jebol. "Sudah ditegur desa,tapi sampai sekarang tidak juga datang pemilik yayasannya," sesal dia.
(ash/b/suf)
