Senin, 22 Desember 2025

Pot Bunga Berserakan, Penataan Jalur Puncak Mubazir

- Senin, 28 Mei 2018 | 08:44 WIB

-

CISARUA - Penataan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Puncak dan sekitarnya sudah lama berlangsung.Para PKL dianggap biang kerok kekumuhan dan Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan solusi dengan memindahkan dan menata PKL di Rest Area yang sudah disediakan. Namun sayangnya, pasca pemindahan PKL tersebut, kawasan pinggir jalan di sepanjang jalur puncak masih juga terlihat kumuh. Hal tersebut terlihat dari berserakanya pot - pot bunga yang seharusnya tertata menjadi kurang rapih.

Keadaan tersebut, membuat Sekrtaris Paguyuban Karya Tani Puncak Sunyoto angkat bicara.

Menurutknya, pekerjaan yang dilakukan Pemkab Bogor sebuah kemubaziran dan menghambur – hamburkan uang rakyat. Pot-pot bunga yang berserakan sebagai bukti Pemkab Bogor tidak serius dalam menata kawasan Puncak menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Itu bukti kalau pemerintah daerah tidak serius dalam membenahi kawasan Puncak,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Paguyuban Petani Tanaman Hias Puncak tersebut.

Menurut dia, mengeluarkan anggaran yang besar hingga membongkar para pedagang dengan dalih pelebaran jalan dan merapikan badan jalan hasilnya sia - sia saja. " Hasilnya  tidak maksimal, Mubazir dan buang - buang anggaran saja," tegasnya. Bunga yang ditanam,lanjutnya,adalah bunga pucuk merah, jumlahnya juga ribuan.Tanaman tersebut  diletakan di ot sepanjang jalan puncak dan tidak dirawat. "Banyak yang mati, posisi penataanyapun berserakan tidak karuan. Padahal itu menggunakan uang APBD ratusan juta," tutupnya.

(ash/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X