Seperti di kawasan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor dimana penjual es ini mudah sekali ditemukan. Sebab, penjual Es Kepal Milo ini hadir hingga di belasan titik mulai di pinggir jalan raya hingga pelosok di jalan desa.
Seperti yang dilakukan oleh Jana (30), pedagang yang berjualan di sebuah gang Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Jana mengaku bahwa untuk pertama kalinya ia berjualan Es Kepal Milo mulai awal Ramadhan 2018 ini. "Baru kali ini jualan (Es Kepal Milo), kemarin aja awal puasa.
Omzetnya alhamdulillah," ujar Jana. Pria asal Ciawi ini mengaku bahwa kemampuannya membuat es kepal berasal dari adik iparnya. Jana juga mengaku bahwa di bulan puasa ini dirinya mulai berjualan sekitar pukul 15.00 WIB sore hingga petang setiap harinya.
Dalam waktu beberapa jam tersebut, Jana mengaku bisa menjual sampai 50 mangkuk Es Kepal Milo yang dia jual dengan harga Rp 10 ribu per mangkuknya. "Ini tahu dari adik ipar, ada temennya yang jualan ginian. Iya, ini lagi rame-ramenya (hits), tapi gak tahu tuh tahannya berapa bulan," ungkap Jana.
(tib/suf)
