CIAWI - Kucuran Dana Desa (DD) tahun ini baru sekitar 20 persen.Meskipun turun pada bulan Ramadan, pembangunan di beberapa desa sudah berjalan. Meski begitu, banyak pihak yang mengkhawatirkan jika dana tersebut belum dialokasikan karena terbentur lebaran. Seperti yang dikatakan Ketua LSM Garda Republik, Indra Surkana. ”Pengawasan harus diperketat, karena itu uang rakyatyang harus secepatnya dialokasikan untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Dia juga mengatakan,jangan sampai dana yang sudah diterima tidak langsung dialokasikan dengan alasan bulan puasa. ”Tidak ada alasan,uang yang sudah diterima harus cepat dialokasikan,” katanya lagi.
Kekhawatiran tersebut ditepis Pemerintahan Desa Banjarwaru, saat ini uang sebesar Rp161 juta dari kucuran DD sudah dialokasikan ke tiga titik yang memang sudah direncanakan. ”Saat ini pembangunan sudah mencapai 70 persen dan akan selesai sebelum Lebaran. Titiknya yaitu pembangunan TPT di dua titik dan betonisasi satu titik,” ungkap Kepala Desa Banjarwaru, FH Abas. Pekerjanya sendiri adalah masyarakat sekitar dan untuk mengakali suasana puasa,maka pekerjaan dilaksanakan pada malam hari. (ash/b/suf/py)