CISARUA - Libur panjang sekolah membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha di kawasan Puncak. Setiap hari bus pariwisata atau kendaraan pribadi hilir-mudik membawa pelancong. Bukan hanya tempat wisata atau hotel, pedagang asongan dan pemilik lapak oleh-oleh juga kebanjiran rupiah. Pengunjung Puncak memang sedikit berbeda dari hari biasa. Di samping Lebaran, juga masih libur sekolah.
Banyak tempat wisata favorit yang dikunjungi wisatawan. Wahana permainan keluarga dan pertunjukan binatang menjadi tujuan utama. ”Memang jauh berbeda dari hari biasa. Sekarang pengunjung lumayan banyak. Apalagi di tempat wisata begini, kebanyakan memang keluarga dan anak sekolah,” ungkap penjual buah di salah satu tempat wisata Puncak, Ade.
Wisatawan umumnya, sambung Ade, tidak datang ke satu tempat. Mereka biasanya menuju kebun teh. ”Sehabis dari sini kalau masih ada waktu, mereka suka ke kebun teh atau Masjid Atta’awun,” bebernya.
Hal serupa diungkapkan pedagang asongan, Jaji. Ia mengaku pendapatannya naik dua atau tiga kali lipat pada musim liburan ini. ”Lumayan lah. Sejak awal Lebaran sampai sekarang pendapatan saya agak stabil. Kalau hari biasa ada keuntungan Rp50.000. Tapi sekarang untungnya bisa sampai Rp100.000 bahkan Rp150.000,” akunya.
Ia berharap kondisi tersebut bertahan lama. ”Inginnya sih setiap hari begini. Soalnya kalau sudah Liburan suka sepi. Keuntungannya kadang-kadang tidak ada sama sekali, karena habis buat operasional,” terangnya.(ash/b/suf/py)