Senin, 22 Desember 2025

Lapak Oleh-oleh Puncak Dikuasai Produk Asing

- Jumat, 29 Juni 2018 | 14:03 WIB

-

CISARUA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bo­gor perlu melihat pangsa pasar di ka­wasan Puncak dan sekitarnya. Apalagi untuk mereka yang memproduksi ma­kanan atau camilan. Pasar di kawasan Puncak sangat terbuka luas, meng­ingat jumlah wisatawan yang datang baik domestik atau mancanegara sel­alu berjubel setiap harinya. Saat ini, pedagang oleh-oleh di Puncak sangat jarang menjual hasil produksi UMKM di Bogor. Hasil produk di luar Bogor malah lebih mendominasi. Sebut saja makanan intip, moci atau buah sekali­pun diperoleh pemasok di luar Bogor.

”Kalau kue intip ini dibawa dari Jawa,ada juga keremes masih dari sana juga,untuk kue moci dan mani­san biasanya dari Cianjur,” ujar pe­dagang oleh-oleh di sekitar Cibeu­reum, Ade Rahadi (43).

Hal tersebut tentu mendapat kritikan dari pelancong yang datang ke Puncak. Apalagi untuk mereka yang dari luar kota. ”Saya juga bingung cari oleh-oleh khas Puncak. Kalau kayak gini di luar sana juga banyak,” kata wisatawan asal Jakarta, Wawan.

Untuk oleh-oleh khas Puncak, dia belum menemukan. ”Paling kalau yang khas itu talas, tapi untuk Puncak saya rasa belum ada,” tutupnya.(ash/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X