CIAWI - Kenyamanan berkendara akan dirasakan para pengguna jalan saat melintas ruas Banjarwaru - Telukpinang. Jika sebelumnya jalan itu menjadi jalan terburuk di Kecamatan Ciawi, kini jalan sepanjang 1.392 siap dilalui dengan kualitas betonisasi.
Pekerjaan yang tinggal menyisakan 134 meter lagi atau sudah memasuki 95 persen pekerjaan masih menyisakan satu bulan waktu pekerjaan. Namun begitu, hingga libur lebaran selesai tidak terlihat ada pengerjaan di proyek jalan tersebut. PT Rahayu Mega Kreasi sebagai penyedia jasa diduga masih menikmati libur.
Pengamat jalan wilayah Ciawi, Rohman mengatakan, proyek jalan Banjarwaru - Teluk Pinang hampir selesai. Kemungkinan dalam beberapa pekan kedepan jalan sudah bisa dilalui. Hanya saja, sampai saat ini belum ada pekerjaan lanjutan pasca libur lebaran. "Memang belum ada yang kerja lagi sampai sekarang, mungkin minggu depan pekerjaan kembali dilaksanakan," ujar Rohman.
Sementara, Kasubag UPT Jalan dan jembatan Wilayah II Ciawi, Karlan menjelaskan, belum adanya pengerjaan lanjutan disebabkan masih menunggu umur beton yang sebelumnya sudah selesai terlebih dahulu. "Kan sistem pengerjaannya sebelah-sebelah, agar yang sudah selesai bisa dilintasi dan tidak merusak kondisi jalan, maka harus dipastikan jalan itu bisa dilewati melalui umur beton sesuai standar pekerjaan," jelas Karlan.
Proyek jalan yang menelan anggaran hingga Rp. 3.687.420.000,00 ini Ia pastikan akan selesai pada tepat waktu selama 90 hari kerja ditambah adendum satu bulan kerja. "Kemungkinan di akhir Juli ini jalan sudah bisa dilintasi secara normal," pungkasnya.(ash/b/suf)
BELUM TUNTAS : Perbaikan Jalan Banjarwaru – Teluk Pinang terus diperbaiki. Sebelumnya jalan tersebut sangat dikeluhkan pengendara yang melintas.
