METROPOLITAN - Selain hotel dan vila, keberadaan home stay atau rumah singgah layak diperhitungkan. Hal tersebut bisa semakin menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Selain lebih murah, home stay juga menyajikan suasana asli lingkungan sekitar, adat dan budaya masyarakat. Saat ini keberadaan home stay di Puncak semakin bertambah lantaran permintaan semakin meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya pribadi, perusahaan juga kerap memesan home stay untuk berlibur karyawannya. ”Lumayan lah daripada bikin kontrakan. Kalau rumah singgah kan lebih mudah perawatannya. Bayarannya juga lebih cepat,” ungkap pemilik home stay di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Eki (40). Menurut dia, biasanya yang memesan itu berkeluarga. ”Kadang ada dari luar daerah bahkan pernah turis asing,” katanya. Untuk itu, masyarakat di sekitar Desa Tugu Selatan banyak yang usaha di bidang itu. ”Sekarang sih sudah banyak. Kalau dulu hanya ada beberapa,” pungkasnya.(ash/b/suf/py)