METROPOLITAN – Meskipun Idul Adha masih beberapa minggu lagi, pedagang hewan kurban mulai beraksi. Di sejumlah tempat mulai dibangun lapak hewan kurban. Ada yang dibangun secara perorangan, ada juga yang kolektif. Mereka kebanyakan pedagang musiman. Bahkan, ada yang dari luar wilayah.
”Setiap tahun kami memang menjual hewan kurban di sini. Jadi, masyarakat sudah tahu. Kadang ada yang sudah pesan dari jauh-jauh hari,” ungkap pedagang kambing asal Ciawi, Didin. Jika kambing sudah dipesan, sambung dia, biasanya disimpan dulu di lapak, dipelihara sampai Lebaran Kurban tiba. Hal serupa dikatakan pedagang hewan kurban lainnya, Yadi (46). Dia memaparkan, lapak yang dibangunnya ini untuk beberapa orang alias patungan. ”Kalau bangun sendiri biayanya mahal. Kalau ramai-ramai kan bisa lebih ringan. Kalau ramai dengan hewan kurban bisa menarik calon pembeli karena banyak pilihan,” bebernya. Lapak di Jalan Veteran Telukpinang itu menjadi tujuan utama bagi pembeli hewan kurban di Ciawi. Bukan tahun ini saja, lapak tersebut memang menjadi langganan perniagaan hewan kurban menjelang Idul Adha. ”Sudah dari dulu langganan di sini. Biasanya pedagang sudah paham, sehingga tidak terjadi tawar-menawar harga,” ungkap pembeli kambing di lapak Telukpinang, Yahya.(ash/b/suf/py)