METROPOLITAN - Kepala Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Afif Lukman dituding melakukan penipuan terhadap warga yang mengurus surat akta hibah tanah, atas nama Asep Ahmad. Asep memaparkan, sudah lebih setengah tahun surat akta hibah tanah atas namanya belum juga selesai. Padahal beberapa proses tahapan sudah d tempuh termasuk biaya pembuatan akta hibah yang sudah mencapai ratusan juta. ”Saya akan membuat laporan atas penipuan,” jelas Asep ketika ditemui seusai menemui Kades Afif Lukman.
Lebih jauh Asep memaparkan, dari beberapa kali ditemui, bahkan sudah menghadap camat. Dirinya semakin geram saat Kades Tugu Selatan seperti mengulur-ngulur waktu dan terkesan selalu berkelit saat dimintai kejelasan penyelesaian akta hibah. ”Bahkan satu bulan lalu pak Kades sudah menandatangani surat pernyataan di atas materai sanggup menyelesaikan surat Akta Hibah dalam tempo 4 minggu,” bebernya lagi. Ditemui terpisah, Kades Afif Lukman enggan berkomentar panjang lebar ketika diminta keterangan terkait dugaan penipuan tersebut. Dia bahkan berjanji akan menjelaskan secara rinci terkait tuduhan tersebut. ”Silahkan saja buktikan,” ujar Kades Afif singkat.
Sementara itu Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Cisarua, Arbik mengakui telah menerima laporan adanya warga yang mengeluh merasa ditipu Kades Tugu Selatan terkait pembuatan akta hibah tanah. Bahkan atas perintah camat, pihaknya sudah memediasi pertemuan antara kades dan yang bersangkutan di Balai Desa Tugu Selatan. ”Saya pernah memfasilitasi pertemuan namun tidak ada titik temu,” katanya.
Dihubungi terpisah Camat Cisarua Bayu meminta, untuk mencari solusi terlebih dahulu sebelum menempuh jalur hukum. Namun demikian Camat tidak bisa melarang jika akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. ”Silahkan saja, itu hak setiap warga negara,” ujar camat. Sementara Kapolsek Cisarua Kompol Nur iksan ketika dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, Siap membantu dan memberkati pelayanan hukum bagi warga yang merasa tertipu. ”Kalau memang ada korban dan bukti kuat kami akan segera mengambil tindakan,” tegasnya. (sol/suf)