Senin, 22 Desember 2025

Kompleks Perkantoran Pemerintah Kesulitan Air

- Senin, 27 Agustus 2018 | 08:02 WIB

METROPOLITAN - Sejumlah kompleks perkan­toran milik pemerintah di Ciawi krisis air. Sumur yang ada tidak menghasilkan air yang cukup untuk keperluan per­kantoran. Bahkan, salah satu sumur untuk musala di halaman belakang perkantoran tidak cukup mengucurkan air untuk berwudu. Padahal, kompleks perkantoran mer­upakan pusat pelayanan bagi masyara­kat di wilayah selatan Kabupaten Bogor. Di antaranya kantor Kecamatan Ciawi, kantor UPT Infrastruktur Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, kantor UPT Dinas Perhubungan, kantor UPT Dinas Ling­kungan Hidup, kantor UPT PJU, kantor UPT Penataan ruang (IMB), kantor penyuluhan KB,Kantor Penyuluhan Pertanian, kantor Panitia Pemilian Ting­kat Kecamatan (PPK), kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga sekreta­riat pramuka. Kendati sudah dilakukan penggalian ulang untuk sumur, air tak pernah cukup. ”Mungkin memang sudah kering su­murnya,” ucap pengawas UPT Jalan dan Jembatan Ciawi, Sarip. Saat ini untuk keperluan berwudu saja, jamaah ter­paksa harus mengantre. ”Terkadang meski mesin air dinyalakan dari pagi, tetap saja airnya tidak mengalir,” katanya. Banyak keluhan yang datang, terutama dari tamu yang datang untuk ikut salat atau sekadar buang air. Keluhan lainnya datang dari masyarakat Banjarsari Ahmad yang terpaksa harus antre untuk bisa berwudu. ”Kantor sebanyak ini kok tidak ada sambungan pipa PDAM, padahal bisa saja patungan untuk sambungan air itu,” cetusnya. (ash/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X