Senin, 22 Desember 2025

Jalan Penghubung Dua Desa Rusak, Warga Minta Diperbaiki

- Kamis, 27 September 2018 | 10:49 WIB

METROPOLITAN Megamendung, Jalan penghubung dua desa antara Desa Cipayung dengan Desa Kopo di Kecamatan Megamendung mengalami kerusakan di dinding jalan. Kerusakan tersebut diduga akibat ter­gerus aliran sungai, beberapa waktu lalu. Namun kondisi ini rupanya tak menjadi perhatian pemerintah. Padahal, jalan tersebut menjadi lalu lintas ter­padat untuk warga dua desa. Warga Kampung Cijulang, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Iman Sukarnya, menyayangkan belum adanya perbai­kan jalan tersebut. Padahal, kondisi jalan sangat membahayakan dan jika dibiarkan kerusakan akan semakin be­sar. ”Dinding jalan itu sudah tergerus air, sehingga terlihat berlubang. Semen­tara dasar jalan masih utuh. Saya kha­watir dasar jalan ambruk itu perlu dip­erbaiki secepatnya,” ujarnya. Jika tidak segera diperbaiki, jalan ter­sebut akan ambles dan memakan kor­ban. ”Tapi tak ada satu pun aparat pe­merintah datang ke lokasi untuk meli­hat kondisi jalan,” ungkapnya. Selain Iman, warga Kampung Keramat, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Ajahir, mengatakan, jalan dua desa itu rusak sejak lama dan sampai saat ini belum ada perbaikan. “Dengan kondisi jalan seperti itu, banyak warga ketakutan melintas. Padahal, itu menjadi jalan utama mobilitas warga dua desa,” tam­bahnya. Sementara saat dimintai tang­gapannya, Kepala Desa (Kades) Kopo, Agus Syahrudin, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala desa terkait mengenai kerusakan jalan ini. ”Kalau melihat kerusakan jalan be­rada di Desa Cipayung, tapi saya akan berkoordinasi dengan Desa Cipayung, karena itu menjadi jalan warganya,” tandasnya.(ash/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X