METROPOLITAN – Cigombong , Proyek pembangunan jalur ganda Kereta Api Seksi I Stasiun Cicurug, Kabupaten Sukabumi-Stasiun Cigombong, Kabupaten Sukabumi, terancam molor dari jadwal. Sebab, pembebasan lahan atau proses pemberian uang kerahiman yang awalnya ditargetkan selesai pada Maret atau April 2018 baru terealisasi pada September. ”Saya nggak tahu bisa selesai akhir tahun ini atau tidak, karena proses pembebasan lahannya baru selesai bulan kemarin. Apalagi setelah pemberian uang kerahiman ada lagi proses pembongkaran bangunan,” ujar pelaksana proyek PT Hastaka Mas Purnomo, belum lama ini. Ia menerangkan, pembangunan jalur ganda kereta api itu ada beberapa tahap. Sedangkan di Desa Watesjaya dan Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, masih ada rumah yang belum dibebaskan. ”Kami masih menunggu proses pembebasan lahan yang belum selesai. Sementara ini kami masih menggunakan 20 pekerja dan beberapa alat berat,” terangnya. Untuk pembangunan proyek strategis nasional ini, Balai Perkeretaapian wilayah Jawa Barat Kementerian Perhubungan menggunakan enam kontraktor. ”Ada enam kontraktor yang mengerjakan proyek ini. Kalau PT Hastaka Mas itu kebagian di Desa Watesjaya dan Desa Cigombong, Kabupaten Cigombong. Kalau pembangunan jalur ganda di bawah Jembatan Cigombong sepertinya tidak dilakukan tahun ini,” jelasnya. (ini/suf/py)