METROPOLITAN – Cijeruk , Warga Kampung Jami dan Sawahlega, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, membutuhkan tiang listrik. Walau aliran listrik untuk penerangan rumah sudah memadai, warga masih menempel kilometer di rumah milik orang lain yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumah mereka. Cecep dan warga lainnya sudah lama memasang listrik. Warga pun pernah mengajukan tiang penyangga kabel agar kilometer bisa dipasang di rumahnya. Selain itu, kabel yang melintasi jalan tidak sesuai standar PLN, sehingga takut membahayakan warga. ”Saya sudah mengajukan ke PLN, tapi belum juga terealisasi. Untuk warga yang ingin pasang kilometer terpaksa dipasang di rumah orang lain atau madrasah milik ustadz setempat. Kalau di rumah warga paling satu orang, yang banyak itu di madrasah ada empat kilometer. Untuk tiang yang kita butuhkan paling sekitar lima atau empat tiang dari lokasi tiang utama,” bebernya. Cecep berharap PLN memasang tiang listrik untuk menyambungkan kabel ke Kampung Jami dan Sawahlega agar pemasangan kilometer tidak menumpang di rumah warga lain. ”Saya harap PLN segera memasang tiang listrik. Selain keamanan, kilometer juga bisa dipasang di rumah saya pribadi, tidak numpang lagi ke rumah orang,” ujarnya. Staf Desa Cipicung, Udi, berharap pemdes berusaha semaksimal mungkin agar pengajuan warga direalisasikan. ”Ya, kami mendapat pengajuan warga. Semoga tahun ini bisa terealisasi. Tapi saya harap bersabar karena semua butuh proses,” ujarnya. (nto/b/sal/py)
