Minggu, 21 Desember 2025

Lapak Dibongkar, Nasib PKL Sodetan Berakhir Tragis

- Kamis, 15 November 2018 | 11:03 WIB

METROPOLITAN – Cisarua , Nasib para Pedagang Kaki Lima (PKL) Sodetan pada arah masuk Pasar Cisarua berakhir tragis. Alat berat menyapu 50 lapak mereka sekitar pukul 09:30 WIB, Rabu (14/11). Sebanyak 150 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan 1 alat berat diturunkan untuk eksekusi serta 20 personel polisi bersenjata laras panjang dilibatkan untuk pengamanan. Runtuhnya lapak para PKL disaksikan ratusan pedagang bahkan kaum,hawa. Mereka tak kuasa menahan tangis. Kesedihan seketika pecah ketika melihat lapaknya rata dengan tanah. Sebelum terjadi pembongkaran, Satpol PP sempat dihadang mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Djuanda. Mereka berorasi agar pembongkaran tidak dilaksanakan. Selain mahasiswa, penghadangan juga dilakukan PKL karena merasa diperlakukan tidak adil. ”Kami bukan tidak mau dibongkar, tapi mengapa Bupati Bogor, Nurhayanti, hanya memerintahkan PKL Sodetan saja, sedangkan dalam Pasar Cisarua ada pedagang yang berjualan di ruang milik jalan, tapi sama sekali tidak diperingatkan apalagi dibongkar,” tegas koordinator PKL Sodetan, Muhtar. Menanggapi hal tersebut, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Herdi, mengatakan, tugas Pol PP menegakkan peraturan daerah, karena pedagang ini berdiri di saluran air, maka tak ada kata lain selain dibongkar. ”Yang jelas, siapa pun yang melanggar akan kita tertibkan, termasuk PKL di Pasar Cisarua” ujar Herdi.(ash/b/sal/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X