METROPOLITAN – Ciawi , Empat desa di wilayah Kecamatan Ciawi yaitu Desa Cibedug, Telukpinang, Bitungsari dan Banjarwangi belum juga mendapat kucuran dana dari Provinsi Jawa Barat (Banprov-red) hingga saat ini. Padahal, waktu pelaksanaan pembangunan sudah sangat mendesak karena sesuai jadwal, pelaksanaan alokasi bantuan banprov tersebut harus sudah selesai pada Desember. Keresahan tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Telukpinang, Tatang Hidayat. Menurutnya, hingga saat ini, dana banprov sebesar Rp100 juta belum masuk ke rekening desanya. “Awalnya ada revisi dari beberapa item yang diusulkan, tapi setelah diperbaiki tetap saja dana itu mandek,” keluh Tatang. Menurut Tatang, jika sampai Desember dana tersebut belum juga cair, dikhawatirkan mengganggu jalannya pembangunan. Artinya, pembangunan yang sudah direncanakan tidak bisa terealisasi di tahun ini. “Pembangunan butuh waktu yang lumayan lama, bisa - bisa tidak selesai tahun ini,” ungkapnya. Senada, Kepala Desa Cibedug Muhamad Fadly mengaku banprov seharusnya sudah bisa dicairkan. Padahal, desa yang lain sudah memulai pembangunan. “Kemungkinan yang nanti jadi masalah adalah di pelaporan, karena menunggu selesai pembangunan,” kata Fadly. Terpisah, Pejabat Sementara (Pjs) Desa Banjarwangi, Misbah juga mengeluhkan hal serupa. Dana banprov belum juga cair sehingga pembangunan belum berjalan. “Sampai sekarang belum juga cair, padahal segala bentuk administrasi sudah selesai,” pungkasnya. (ash/fin/b/sal)
