Minggu, 21 Desember 2025

JALUR PUNCAK KELEBIHAN BEBAN

- Jumat, 30 November 2018 | 15:19 WIB

METROPOLITAN – Retaknya pena­han tanah atau talut di Riung Gunung, Cisarua, Rabu (28/11), membuat pihak kepolisian menerapkan strategi pen­galihan jalur untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di wilayah tersebut. Sebab, wilayan rentan long­sor itu dikhawatirkan terlalu berlebihan dalam menahan beban kendaraan. Apalagi saat hujan turun di setiap akhir pekan. Hal tersebut disampaikan KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Vino Lestari, di Riung Gunung, Cisarua, Puncak.

Menurut dia, jalur Riung Gunung yang tengah dalam perbaikan sejak Februari sudah tidak boleh dilintasi bus dan truk sementara waktu. Lapi­san tanah di jalur tersebut telah ter­kikis dan tak lagi memiliki penahan, sehingga jika hujan turun dikhawa­tirkan longsor terjadi. “Jalur ini rawan longsor. Sementara waktu bus, mobil dan truk dilarang melintas,” ujarnya.

Terkait informasi temuan di lapangan tentang masih adanya truk dan bus yang masih melintas di wilayah itu, Vino membenarkan bahwa hingga saat ini masih menemui bus dan truk yang melintas. Namun pihak kepoli­sian belum menindaklanjuti ataupun memberikan sanksi tegas untuk men­ghindari benturan.

Menurut dia, sosialisasi pengalihan jalur lebih diutamakan agar kendara­an berat tidak melintas. Sejauh ini pihak kepolisian hanya akan memerin­tahkan kendaraan berat berputar balik jika hendak melintasi wilayah tersebut. ”Kalau ada kendaraan berat yang melin­tas, kami akan perintahkan putar balik dan melintas ke jalur peralihan yang ada,” ujarnya. (rep/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X