METROPOLITAN - CIAWI - Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) banyak diderita warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dokter yang bertugas di Puskesmas Ciawi, Tina Yustiniarsih mengatakan, dari tahun ke tahun, penyakit ISPA menjadi penyakit nomor satu yang ditangani Puskesmas Ciawi. "Masyarakat yang berobat di sini itu paling banyak menderita sakit ISPA. Kedua adalah darah tinggi, dan yang ketiga adalah maag," katanya, di Puskesmas Ciawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Ditambah Sanitarian Puskesmas Ciawi, yang juga merangkap sebagai Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Ciawi, Budi Candra Kirana, ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat terjangkit ISPA. Di antaranya adalah faktor cuaca, merokok, sering kelelahan. Dijelaskan Budi juga, ISPA pun bisa menyerang orang yang tinggal beramai-ramai. "Misalnya, dalam satu kamar di huni tiga atau empat orang. Kita bernafas itu membuang karbon dioksida, tapi dihirup lagi oleh teman satu kamarnya. Apalagi dengan tidak adanya ventilasi, menyebabkan kebersihan kamar menjadi berkurang. Lama-lama bisa kena ISPA," jelasnya. Untuk penyakit darah tinggi, dijelaskan Budi, dikarenakan stress yang berlebih, banyak memakan makanan yang mengandung garam, kurang berolahraga, dan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu penyakit maag, dikarenakan sering mengkonsumsi jajanan atau makanan yang tidak higienis, dan memakan makanan pedas. Namun, kata Dokter Tina, penyakit yang di derita masyarakat yang berobat di Puskesmas Ciawi ini masih dalam tahap ringan. Sementara untuk pasien yang berobat, Puskesmas Ciawi menangani pasien dari Desa Pandan Sari, Desa Bendungan, Desa Ciawi, Desa Banjarwaru, Desa Bitung Sari, dan desa-desa di luar Kecamatan Ciawi. "Baik tahun ini (2018) maupun 2017 kemarin, pasien yang paling banyak terkena ketiga penyakit ini adalah masyarakat usia produktif," beber Tina. (tib/suf)
