Senin, 22 Desember 2025

Takut Bencana, Wisata Puncak Sepi

- Jumat, 21 Desember 2018 | 07:16 WIB

METROPOLITAN - RENTETAN kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah pun­cak kurun waktu beberapa bulan ini, tidak hanya berimbas ke­pada lalu lintas dan merosotnya penjualan pedagang disekitar wilayah sana. Tapi juga berimbas kepada sektor pariwisatanya. Tentu, kejadian longsor dan tanah retak menjadi kekhawati­ran masyarakat, mengingat se­jumlah tempat wisata di daerah puncak berada di dataran tinggi. Nyatanya, terlihat terhadap pen­gurangan jumlah pengunjung yang hendak berlibur disana. Salah Satunya, Taman Wisata Matahari (TWM) yang berlokasi di Desa Leuwimalang, Kecama­tan Cisarua. Destinasi wisata ini, sempat mengalami penurunan jumlah pengunjung cukup dras­tis pasca kejadian bencana long­sor yang terjadi di kawasan Riung Gunung pada bulan Februari 2018. Event Manager TWM, Ilham membenarkan, tantangan bagi penyelenggara wisata di kawasan Puncak, terjadi pasca kejadian bencana. Lanjutnya, meski keja­dian bencana seperti longsor tidak terjadi di daerah wisata, image dari peristiwa longsor Pun­cak memberikan imbas yang cukup signifikan. “Informasi bencana di Puncak yang beredar melalui medsos, pemberitaan dan lain sebagai­nya menjadikan image wisata­wan bahwa puncak terdampak bencana secara merata. Padahal, longsor tersebut bukan di dae­rah kita,” ungkapnya, Imbasnya, pengurangan jumlah pengun­jung. “Waktu itu, dikarenakan puncak ada bencana longsor, TWM sendiri pengunjungnya berkurang sampai 50 persen,” tambah Ilham. (rb/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X