METROPOLITAN - Ciawi Sejak awal tahun, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Bogor dan sekitarnya. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan warga. Selain banjir, bahaya tanah longsor juga menjadi daftar musibah yang harus diwaspadai. Banyaknya bencana itu, tak lepas dari campur tangan manusia. Di antaranya kurang kesadaran warga akan pentingnya menjaga kelestarian alam. Sampah yang dibuang sembarangan, menjadi salah satu penyebab petaka daerah aliran sungai menjadi sasaran tempat pembuangannya. Garis Sempadan Sungai juga banyak dijadikan bangunan. Alhasil, air hujan membabi buta mencari celah untuk bisa mengalir ke tempat rendah. Tak peduli jika harus melewati hunian penduduk, sawah dan jalan aspal. Kini hujan deras tersebut membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) Daerah Irigasi (DI) Cikompeni, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, ambrol. TPT sepanjang 15 meter pun ambruk karena terjangan air kali. ”Kami khawatir bila dibiarkan akan merembet ke tembok lainnya. Ini tadinya sedikit, tapi sekarang panjang begini,” ungkap warga Bendungan, Olik. Sementara itu, Juru Pengairan wilayah Ciawi, Dedi Junaedi, mengatakan, pihaknya sudah memantau ke lapangan dan segera memasukkan pengerjaan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Ciawi. (ash/b/suf/py)