METROPOLITAN - Ciawi Kesemrawutan Simpang Ciawi masuk pembahasan pemangku kebijakan. Dalam kegiatan Rebo Keliling (Boling) Bupati Bogor di Kecamatan Ciawi kemarin, wacana pembangunan Terminal Ciawi kembali dibahas dan menjadi sorotan. Camat Ciawi, Bambang Setiawan, menyampaikan, rencana pembangunan Terminal Ciawi saat ini sudah menjadi isu yang banyak diperbincangkan masyarakat Ciawi. Ketersediaan lahan yang selama ini menjadi kendala sudah bisa diatasi. ”Lahan sudah ada, tinggal dibebaskan. Dengan dibangunnya terminal, ini diyakini bisa menjadi solusi persoalan kesemrawutan Simpang Ciawi,” bebernya. Menanggapi hal itu, Bupati Bogor, Ade Yasin, menjelaskan, pembangunan terminal harus terintegrasi dulu dengan kepala daerah yang lain, seperti Kota Bogor, Cianjur hingga Sukabumi. Sampai sekarang lokasinya belum ditentukan. ”Nanti ada survei dan akan dibawa pada rapat dinas terkait,” katanya. Senada, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, memaparkan, pembangunan terminal ini harus kerja sama dengan DKI Jakarta. Sebab, wilayah ibu kota itu berencana membangun Pasar Kotor dan bisa diintegrasikan dengan pembangunan terminal. Pasar Kotor Ciawi ini akan ditindaklanjuti untuk pembelian lahan. “Terwujud atau tidaknya tinggal bagaimana komunikasi antara pemerintah. Kalau pemerintah sama–sama siap, maka secepatnya terwujud. Camat dan kepala desa harus siap kalau anggarannya nanti dikucurkan,” tuntasnya. (ash/b/suf/py)