Senin, 22 Desember 2025

Hotel Syariah Lawan Prostitusi Kawasan Puncak

- Rabu, 27 Februari 2019 | 08:00 WIB

METROPOLITAN - Cisarua Di tengah geliatnya pari­wisata puncak, sepertinya sudah men­jadi risiko jika imej negatif ikut melekat. Tak jarang tudingan menyakitkan dia­rahkan pada tempat wisata berhawa sejuk itu. Puncak disebut - sebut seba­gai ajang ’esek - esek’. Padahal pada kenyataannya masih banyak wahana wisata atau hotel yang diperuntukan bagi keluarga. Saat ini sudah bermunculan hotel - hotel syariah di Puncak. Tentunya tamu yang datang bukan pasangan mesum yang ingin merengkuh kenikmatan ses­aat. Melainkan tamu yang membawa keluarga atau pasangan yang sah. Kendati demikian, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRl) Kabupaten Bogor,Budi Sulistyo menga­ku belum sepenuhnya memastikan tentang ‘Hotel Syariah’ itu. Karena bu­kan hanya tamu tapi termasuk mana­jemennya juga harus syariah, termasuk pembagian keuangannya. ”Takutnya nanti salah, gembar - gembornya sya­riah tapi bukan, jadi memang harus dipastikan dulu,” ungkapnya. Senada, Praktisi Pariwisata Puncak Dedi Maulana menambahkan, yang dimaksud dengan ‘Hotel Syariah’ bukan hanya tamu saja, tapi tentang pengelo­laan manajemennya juga harus berda­sarkan syariah. ”Jadi memang harus dipastikan dulu tentang tamu dan peng­elolaannya, bukan hanya asal menyebut saja,” tutup dia. (ash/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X