METROPOLITAN - Cisarua Dua lokasi yang terkena longsor di sekitar Riung Gunung Puncak kini dijadikan tempat nongkrong pengendara. Pasca-pelebaran jalan hingga dua meter, tak sedikit pengendara yang memarkirkan kendaraannya di bahu jalan untuk sekadar beristirahat atau menikmati pemandangan. Bahkan, di bahu jalan itu mereka tak segan menonton para atlet paralayang yang tengah mengudara. Kondisi ini pun dimanfaatkan warga sekitar sebagai ladang penghasilan. Seperti pedagang kopi asal Desa Tugu Selatan, Rohman (45). Ia mengaku mendapat banyak langganan dari pelancong yang sengaja memarkirkan kendaraannya di bahu jalan. ”Lumayan tiap hari ada yang nongkrong di sini. Apalagi kalau malam minggu atau hari libur, pengunjung Puncak banyak yang singgah,” paparnya. Meskipun tertera rambu lalu lintas dilarang berhenti, hal itu nampaknya tidak begitu dipedulikan para pengunjung. Mereka tetap berhenti untuk sekadar istirahat. ”Lagi pula berhentinya nggak lama, paling setengah atau satu jam. Hanya menghilangkan penat saat di perjalanan,” ungkap pelancong asal Jakarta, Amir (35). Indahnya pemandangan menjadi alasan utama bagi wisatawan untuk singgah di tempat tersebut. ”View-nya sangat pas. Selain indah, juga bisa melihat hamparan kebun teh dan bukit – bukit,” tuturnya Irma, wisatawan asal Bandung itu. (ash/a/feb/py)