METROPOLITAN – Sudah jadi rahasia umum jika kawasan Puncak kerap dilanda kemacetan. Setiap hari, Selatan Kabupaten Bogor ini selalu dipadati kendaraan. Namun siapa sangka jika kemacetan yang terjadi di Puncak juga diduga karena padatnya penduduk.
Aktivis Puncak, Sunyoto, mengatakan, bukan hanya dipicu sektor pariwisata atau banyaknya kunjungan saja, kemacetan bisa terjadi karena kepadatan penduduk sangat tinggi. Saat ini rata-rata tingkat hunian per RT di Puncak lebih dari 200 Kepala keluarga (KK). “Itu salah satu faktornya juga. Ruang yang sempit jadi semakin sempit. Belum lagi, banyak warga yang punya kendaraan sendiri dan itu menjadi faktor kemacetan Puncak,” katanya. Sunyoto berharap Pemkab Bogor memiliki solusi untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah mempunyai solusi menangani kemacetan di Puncak. Yakni dengan membangun jalur lingkar utara dan selatan di Puncak. “Kedua jalan ini bisa jadi solusi mengurai kemacetan. Karena nantinya dua jalan ini akan diperlebar, terutama di sekitar Citeko,” katanya kepada Metropolitan.(ash/b/rez/py)
