METROPOLITAN - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cijeruk mengerahkan petugas untuk mengawal soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Ketua K3S Kecamatan Cijeruk, Tjetjep Muhidin, mengatakan, untuk menjaga keamanan lembar soal, pihak K3S membagi sepuluh petugas secara bergilir. “Kami buat sistem piket pagi, siang dan malam,” katanya.
Untuk teknis pembagiannya, sambung dia, masing-masing sif diisi tiga petugas. ”Soal dijaga tiga orang pagi, tiga orang siang dan tiga orang malam. Setiap pagi pengawas mengambil lembar jawaban di kantor UPT pendidikan,” terangnya.
Ia memastikan bahwa soal yang diujikan aman dari kebocoran. ”Soal diambil pengawas di UPT pendidikan. Kami berharap USBN ini berjalan lancar dan siswa bisa mendapat nilai yang baik,” ujarnya.
Sekadar diketahui, di Kecamatan Cijeruk sedikitnya ada 1.504 peserta dari 38 SD yang mengikuti ujian. Sedangkan Madrasah Tsanawiyah atau MTs berjumlah 281 siswa dari 9 MTs di kecamatan. ”Pada hari pertama dan kedua, ujian berlangsung lancar. Semua siswa hadir semua. Mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, matematika dan IPA. Alhamdulillah juga tidak ada kekurangan soal,” tandasnya.
(nto/c/feb/py)