METROPOLITAN – Proyek jalur ganda kereta api Cigombong-Cicurug, bagian dari proyek jalur ganda Bogor-Sukabumi, bakal segera dilakukan. Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat juga meminta warga mengosongkan rumah yang terdampak di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Pjs Desa Cigombong, Yedi, menuturkan, pengerjaan jalur ganda kemungkinan akan cepat dilakukan secepat mungkin. Saat ini sosialisasi juga sudah dilakukan kepada warga. “Kemarin itu sosialisasi pengadaan lahan, kemudian dilanjutkan dengan penertiban,” ujarnya.
Terkait warga yang terdampak pengerjaan jalur ganda, lanjut Yedi, puluhan Kepala Keluarga (KK) di Desa Cigombong diminta mengosongkan rumah tinggalnya yang berdiri di atas lahan milik pemerintah. “Warga yang terkena penertiban itu ada 45 KK,” terangnya.
Yedi menjelaskan, info terakhir penertiban tersebut akan dilakukan sekitar Juli atau Agustus tahun ini. Sebab sebelumnya PT KAI sendiri sudah mewacanakan penertiban tersebut akan dilakukan usai Ramadan. “Warga harus sudah mengosongkan rumah mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Cigombong, Basrowi, membenarkan bahwa sosialisasi yang dilakukan merupakan tahapan pengadaan lahan. “Tahapannya hanya pengadaan lahan kalau kemarin,” ungkapnya. Basrowi melanjutkan, untuk pembebasan lahan yang digunakan pembangunan jalur ganda segera dilakukan. “Pembebasan lahan ini tinggal menunggu SK Gubernur saja,” bebernya.
Sebelumnya, perwakilan Balai Teknis Perkeretaapian Jawa Barat, Darya, mengungkapkan, pekerjaan rel jalur ganda merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Peningkatan perekonomian tersebut ditunjang dengan pembangunan prasarana angkutan yang lebih tepat, waktu yang lebih aman, nyaman dan efisien.(rb/feb/py)
