METROPOLITAN -Pemerintah Kecamatan Cijeruk menggelar Minggon Keliling di kantor Desa Cijeruk, kemarin. Minggon kali ini lebih menyoroti soal monitoring progres pembangunan dan persiapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak.
Rapat Minggon dihadiri para kepala seksi (kasi) pemerintah kecamatan, kepala desa, sekretaris desa, ketua BPD dan ketua RT/RW di lingkungan Kecamatan Cijeruk.
Staf Pemerintahan Kecamatan Cijeruk Jejeh mengatakan, pemerintah kecamatan telah mengisi kekosongan tiga jabatan kepala desa yang telah habis masa jabatannya dengan pejabat sementara. Tiga desa itu yakni Desa Sukaharja, Tajurhalang dan Cijeruk. “Kami bahas soal pengisian jabatan dan persiapan jelang pilkades,” kata Jejeh.
Untuk soal pembangunan, hasil monitoring mencatat sudah 70 persen pembangunan fisik. Hasil monitoring ini telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Jejeh berharap seluruh desa bisa menyelesaikan pembangunan sesuai target yang telah ditentukan.
“Kalau soal pembangunan di seluruh desa sudah hampir selesai semua. Itu telah kita laporkan ke camat dan Pemda Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan semua desa dapat selesai tepat waktu, karena itu akan memengaruhi proses pencairan Dana Desa (DD) tahap kedua,” terangnya.
Di samping itu, rapat juga membahas soal pelayanan, mulai dari pesiapan kerja sama Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned), akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA) hingga Kartu Keluarga (KK).
Sementara itu, Pjs Desa Cijeruk Aan berharap rapat Minggon ini menjadi bahan informasi penting bagi desa-desa yang lain. Apa yang diinformasikan Pemkab Bogor ke pemerintah kecamatan akan cepat sampai ke pemerintahan desa-desa.
“Minggon ini sangat penting untuk dilaksanakan karena kita bisa tukar informasi. Baik dari kabupaten, pemerintah kecamatan maupun dari pemerintah desa. Informasi ini tentunya akan segera ditindaklanjuti oleh kami supaya kinerja kami ini lebih baik lagi dan selesai tepat waktu,” tandas Aan. (ash/b/fin/run)